Sunday, November 2, 2014

Posting Foto Mahasiswi Cantik, Website Kampus Langsung Crash

 
Universitas Renmin University School of Arts di China baru-baru ini merayakan kelulusan mahasiswa/i. Salah satu caranya adalah dengan memposting foto salah satu mahasiswi yang berwajah cantik dan disukai banyak pria.



Tidak hanya satu foto, melainkan beberapa foto yang menampakkan mahasiswi bernama Kang Kang itu di sekeliling kampus. Tampak fotonya pun dijepret secara profesional.

Nah, postingan tersebut terbukti sangat populer. Saking banyaknya pengakses, website resmi universitas sempat crash dan tidak dapat dikunjungi. Namun beberapa saat kemudian normal kembali.

Ini adalah untuk pertama kalinya pihak universitas memajang foto kelulusan mahasiswanya di website resmi. Banyak yang senang dengan keputusan tersebut dan ramai-ramai mengunjungi situs.

"Mahasiswa ini menggambarkan tampilan yang segar dan elegan dari para lulusan kita," demikian pernyataan dari pihak universitas,dikutip dari IBTimes, Senin (1/7/2013).

sumber: www.detik.com

Inilah 5 Universitas Swasta Termahal Di Indonesia

 
Biaya kuliah menjadi pertimbangan utama bagi orangtua ketika memasukkan anak mereka ke perguruan tinggi. Tentu saja biaya kuliah harus sesuai dengan kantong orangtua.

Sebuah blog menuliskan, delapan perguruan tinggi swasta dengan biaya perkuliahan paling mahal. Kategori mahal terbagi menjadi tiga, yakni sangat mahal dengan kisaran minimal Rp100 juta atau lebih, cukup mahal (Rp80 juta-Rp100 juta), dan relatif mahal dengan rentang biaya terlalu jauh, yakni Rp50 juta-Rp100 juta.

Pemilihan kedelapan kampus swasta ini berdasarkan beberapa kriteria penilaian, yaitu asumsi total biaya selama 8-10 semester merupakan program reguler, bukan kelas internasional bukan biaya kuliah untuk program studi kedokteran, kedokteran gigi, maupun medis hanya murni biaya pendidikan, belum termasuk sumbangan sukarela serta total biaya terbagi menjadi dua, yaitu minimal dan maksimal. Disebut termahal karena diurutkan dari total biaya minimal ke maksimal.


1. President University
Kampus yang berada di daerah Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan kampus internasional kedua di Indonesia. kampus ini Berdiri pada tahun 2001 dan lumayan mendapat apresiasi yang baik dengan akreditas yang lumayan baik.
Ratio Biaya : Rp 25jt/semester , total biaya S-1: Rp 250jt

2. Swiss German University (SGU)
Berdiri pada 2000 lalu, SGU merupakan kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Dengan suasana kompleks yang nyaman dan asri, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten,

Ratio Biaya : Rp 24jt-28jt , total Biaya S-1 : Rp223jt-Rp247jt
Kehadiran tenaga pengajar asing, mungkin menjadi salah satu alasan kampus ini mematok harga yang cukup mahal.

3. Universitas Pelita Harapan (UPH)

Kampus yang menjadi tempat kuliah beberapa selebriti seperti si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata, serta Marshanda ini memberikan fasilitas sesuai dengan biaya perkuliahan. Mulai dari pusat olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik, hingga pusat perbelanjaan ada di kampus yang berlokasi di Lippo Karawaci ini.
Ratio Biaya : 9-15jt , Total Biaya S-1 : Rp130-Rp200jt

4. Universitas Ciputra (UC)
www.ciputra.ac.id
Meski terbilang baru berdiri, yakni pada 2006 lalu, universitas yang didirikan oleh Ir. Ciputra ini mematok harga yang cukup mahal untuk biaya perkuliahan terutama untuk kota seukuran Surabaya.
Ratio Biaya : 9-16jt/semester , total biaya S-1 : Rp 83jt- Rp 160jt

5. Universitas Trisakti (Usakti)
ID Topitoga : http://topitoga.net/home/view_pt/universitas-trisakti
 Sejak berdiri 46 tahun lalu hingga 1998, Usakti menjadi kampus swasta favorit bagi calon mahasiswa baru. Namun, setelah 1998 dengan bermunculan kampus baru yang cukup banyak, peminat Usakti menjadi menurun.
Ratio Biaya : 9-12jt/semester , Total biaya S-1 : Rp 90jt-Rp 120jt


Kisah Nyata Tugas kuliah berkembang jadi usaha

 
 Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang bermanfaat, bagi diri sendiri juga orang lain. Hal ini rupanya diterapkan oleh Wawan Hermanto. Bermula dari tugas kuliah, ia lantas mengembangkannya menjadi usaha online shop yang mendatangkan banyak keuntungan.

Diceritakannya, sejak lulus SMA ia memang telah menekuni bisnis mebel offline. Namun, ia merasa perkembangan bisnisnya tidak terlalu signifikan. Lalu, pada 2009, Wawan melanjutkan studi S1 Jurusan IT di sebuah universitas di Jepara. Nah, dari sini kesuksesannya dimulai.


Bermula dari tugas kuliah membuat website di kampus, akhirnya pada 2010, Wawan mengembangkannya menjadi online shop Jatijepara.com. Akhirnya, pada tahun 2013, ia merilis Andhikamebel.com untuk lebih memperluas jaringan usahanya.

Dengan teknik SEO dan media promosi lain seperti jejaring sosial, toko online miliknya berhasil merangkul banyak pelanggan dari berbagai kalangan. Hampir seluruh wilayah Nusantara pernah berbelanja di Andhikamebel, seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, Sumatra, hingga Sulawesi.

"Dalam sebulan, mungkin rata-rata omzet kami sekitar Rp50 hingga Rp150 juta," urai Wawan.

Diakuinya, dari banyaknya pelanggan itu, pasti ada beberapa yang rewel. Namun, ia beranggapan, itu adalah hal biasa dalam bisnis apa pun.

"Jika 90 % customer senang dengan produk dan layanan kami, saya anggap itu sudah berhasil," jelasnya.