Wednesday, April 6, 2016

Khusus Pria, ini 5 Cara Bikin si Dia Makin Mencintaimu

 

Membangun hubungan asmara jangka panjang bukanlah hal yang sepele. Hal yang kita inginkan untuk dilakukan, terkadang tak sejalan dengan perilaku. Belum lagi menyelaraskan keinginan dan kemauan dengan pasangan, yang tentu tak pernah sederhana jalannya.

Mengapa butuh trik dan cara untuk membina hubungan yang baik? Karena tentu kita tak terlalu paham tentang sebuah hubungan, kecuali kalau kita sudah menjalani dan gagal dalam hitungan waktu yang tidak sedikit.



Selain itu kita juga tidak jarang berperilaku dengan banyak dipengaruhi oleh hormon, emosi serta beberapa persepsi yang tak selalu sesuai dengan kenyataan. Hal serupa tentu juga dialami oleh pasangan, dan jalan untuk menyelaraskan kedua belah pihak ini sangat butuh upaya.

Untuk itu, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai kaum pria, untuk bisa mempertahankan hubungan yang harmonis dan penuh cinta.

1. Jadilah pendengar yang baik
Sebagai pasangan, adalah sebuah kewajiban untuk jadi pendengar yang baik bagi segala keluh kesahnya. Untuk jadi orang yang demikian, kamu haruslah mendengar apapun detil kata-kata yang pasanganmu ucapkan.

Untuk jadi pendengar yang baik, sangat disarankan untuk tidak memberinya solusi atau jawaban terlebih dahulu. Cobalah untuk sangat sedikit berbicara, dan bertanya "apa yang bisa aku bantu?"

Dengan ini, bukan berarti kamu tak boleh bicara dan membiarkan dia bicara sendiri, yang dimaksud ialah jangan menyela omongannya dengan opini. Karena tentu yang dibutuhkan dari masalah yang dikeluhkannya bukan adu opini. Jika kamu punya solusi, sampaikan.

Namun tetap posisikan diri sebagai pendengar dan pemberi solusi jika dibutuhkan. Pada dasarnya, kebutuhan terbesar si dia saat ini hanyalah untuk didengarkan.

2. Selalu ada untuknya, dengan penuh
Dalam hubungan, keharmonisan tak akan pernah berjalan jika hubungan tersebut dijalankan hanya oleh satu pihak. Jika kamu tak selalu ada untuknya, tentu ada masalah prioritas yang salah.
Perbincangkan soal kebersamaan kalian, jangan sampai terganggu oleh pekerjaan atau hobi. Atur waktu sebaik mungkin sehingga perhatianmu ke dia tak terganggu oleh hobi.

Dalam skala lebih kecil, jangan sampai ketika bersama kamu lebih memberi perhatian kepada smartphone di genggamanmu, atau melihat TV, atau pikiran yang melebar ke mana-mana. Fokuskan kebersamaan kalian hanya dengan memberinya perhatian, secara penuh.

3. Jadilah orang yang berempati
Jadilah orang yang paling mengerti dia, serta yang mempunyai rasa simpati dan empati. Jika dia sedang memiliki masalah, cobalah untuk menjadi dia yang mungkin punya sifat lebih sensitif dan sedikit luput dalam mengontrol emosi ketika tertimpa hal yang tak tak diinginkan. Kuasai segala sifat-sifatnya dan cari cara untuk meredamnya menggunakan emosimu yang seharusnya lebih terkontrol.

Paling mudah, dukung dia dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan betapa kamu mengerti dirinya, seperti "Aku juga pasti kayak gitu kalau jadi kamu."

4. Jadilah lebih sabar dan tak sembarangan menghakimi
Sebagai pasangan yang seharusnya mendukung dia dalam kondisi apapun, jadilah orang yang netral. Jangan terlalu menghakimi dengan opini yang personal, meskipun itu adalah sifat aslimu. Bukan berarti kamu harus berbohong, cukup tahan untuk tidak terlalu menanggapi personal jika ada pertengkaran.

Permasalahan paling besar adalah hormon dan perasaan terkadang bertindak tanpa diminta oleh si dia, jadi maklumilah jika perilaku dan pola komunikasinya jadi sedikit berbeda dari biasanya. Jangan anggap dia salah, karena yang kamu butuhkan hanyalah mendinginkan suasana.

Jika sudah baik, perkataan baik-baik darimu akan segera menyelesaikan permasalahan.

5. Jadilah orang pertama yang paling mendukungnya
Jika perjalanan cintamu panjang, tentu banyak perubahan yang berubah dari dirimu maupun si dia. Tentu banyak juga jalan hidup yang berubah. Namun jangan terlalu keras mengkritisi dia dalam keputusan hidupnya.

Apapun keputusan yang dia ambil dalam hidupnya, tugasmu adalah jadi orang pertama yang mendukungnya. Jika hal tersebut bertentangan dengan ideologi kehidupanmu, tentu ada jalan untuk membicarakannya bersama, karena tetap jalan hidupnya tak boleh terlalu kamu kekang meski kamu adalah orang terdekat dirinya.

No comments:
Write comments